Sistem Suspensi Mobil - Pengertian, Fungsi dan Komponen-komponennya

Selamat malam guys..  masih tetap di dunia otomotif nih.
Ok.. malam ini saya akan menjelaskan tentang Sistem Suspensi Pada Mobil, yaitu Pengertian Sistem Suspensi, Fungsi Sistem Suspensi dan Komponen-komponennya. Perlu diketahui guys.. untuk kenyamanan berkendara pada kendaraan ringan seperti mobil, truk dan sejenisnya maka dilengkapi dengan sistem suspensi. yuk simak fungsi dan kompoennya di bawah ini.

Pengertian Sistem Suspensi - Sistem suspensi adalah kumpulan komponen tertentu yang berfungsi meredam kejutan atau getaran yang terjadi pada kendaraan akibat permukaan jalan yang tidak rata sehingga dapat meningkatkan kenyamanan dalam berkendara dan pengendalian kendaraan. Sistem suspensi terletak di antara kendaraan dan roda-roda dan dirancang untuk menyerap kejutan dari permukaanjalan sehingga menambah kenikmatan dan stabilitas berkendaraan serta memperbaiki kemampuan cengkram roda terhadap jalan.

Fungsi Sistem Suspensi - Sistem Suspensi secara detail memiliki 3 fungsi yaitu sebagia berikut :

1. Selama berjalan : Kendaraan secara bersama-sama dengan roda menyerap getaran, osilasi, dan kejutan dari permukaan jalan, hal ini untuk melindungi penumpang dan barang agar aman, serta menambah kenyamanan dan stabilitas.
2. Memindahkan gaya pengereman dan gara gerak ke bodi melalui gesekan antara jalan dengan roda-roda.
3. Menopang bodi pada aksel dan memelihara letak geometris antara bodi dan roda-roda.

Komponen Sistem Suspensi - Sistem Suspensi terdiri dari beberapa komponen-komponen utama, yaitu :

1. Pegas
2. Shock Absorber/Peredam Getaran
3. Strut Bar
4. Lateral Control Rod
5. Bumper
6. Suspension Arm
7. Stabilizer/stabilisator
8. Ball Joint

Kesimpulan - Fungsi Sistem Suspensi Pada Kendaraan adalah untuk memberikan kenyamanan bagi pengendara atau penumpangnya. Kenyamanan yang dimaksud adalah kenyamanan dari getaran atau goncangan saat kendaraan berjalan, goncangan tersebut berasal dari mesin dan kondisi jalan yang tidak rata. Jangan lupa untuk Melakukan Pengecekan atau pemeriksaan terhadap komponen-komponen Sistem Suspensi untuk mengetahui keadaan komponen sistem suspensi apakah dalam kondisi baik atau tidak.

Ok guyss... sampai disini saja malam ini. Post tentang Sistem Suspensi Pada Mobil. Semoga apa yang saya tulis malam ini selalu memberikan manfaat bagi kalian semua.
Terima kasih sudah berkunjung.. :) :)

Pengaruh Sistem Pendingin Pada Mesin

Pengaruh Sistem Pendingin Pada Mobil - Dunia otomotif khususnya pada mobil mengenai berbagai macam system yang bekerja. Sistem-sistem tersebut bekerja saling berangkaian antara satu dengan yang lainnya, sehingga apabila salah satu dari system tersebut mengalami kerusakan. Maka mobil akan mengalami kerusakan. Salah satu system yang bekerja  pada mobil adalah system pendingin. Sistem pendingin sangat berpengaruh pada kondisi mesin, yaitu untuk mengendalikan suhu mesin. Apabila suhu mesin dalam suhu kerja, mesin dapat hidup dalam waktu yang lama. Tetapi jika system pendingin tidak berfungsi dengan baik, maka menyebabkan overheating. Overheating adalah Panas Berlebihan Pada Mesin. Jika overheating terjadi, maka mesin akan molet, dan akan merusak komponen-komponen penting lainnya pada mesin kita. Jadi disarankan untuk mengecek secara berkala sistem pendingin, dan melihat temperatur di dashboard untuk mengetahui suhu mesin dalam kondisi normal (dingin) atau tidak normal (panas).

Apa Penyebab Panas Pada Mesin - Kita semua tahu bahwa setiap mesin yang bergerak pasti akan menghasilkan panas. Panas itu berasal dari pembakaran yang ada di blok mesin. Proses pembakaran tersebut selain mengahasilkan tenaga mekanis yang kemudian akan menggerakkan mesin, juga akan menghasilkan panas yang apabila tidak didinginkan akan merusak komponen dari mesin itu sendiri. Maka dari itu sistem pendingin mesin harus benar-benar terjaga, kontrol secara berkala sistem pendingin mobil pada mobil anda.

Kesimpulan - Sistem Pendingin merupakan sistem yang sangat penting bagi mesin saat mesin beroperasi atau ketika mesin dihidupkan. Yaitu untuk menjaga agar suhu mesin selalu dalam suhu kerja, supaya mesin tidak mengalami Overheating. Jadi cek secara berkala sistem pendingin pada mobil anda.

Ok guys.. itu saja dari saya sekilas tentang Pengaruh Sistem Pendingin Pada Mesin Mobil.

Jangan lupa baca juga artikel tentang seputar otomotif di blog ini :

Penyabab Cepat Panas Pada Mesin

https://rohmanoto.blogspot.com/2018/11/penyebab-mesin-motor-cepat-panas.html

FUNGSI DAN PRINSIP KERJA SISTEM PENDINGIN

Sistem Pendingin

FUNGSI DAN PRINSIP KERJA SISTEM PENDINGIN

Sistem pendingin - adalah suatu rangkaian untuk mengatasi terjadinya panas yang berlebuhan pada mesin (overheating) agar mesin bias bekrja secara stabil. Pada mesin bensin, energy yang terkandung dalam bahan bakar diubah menjadi energy gerak melalui prosese pembakaran. Proses pembakaran akan menghasilakan panas yang kemudian diubah menjadi tenaga mekanis.

Dari panas yang dihasilkan, hanya sekitar 25% yang digunakan sebagai tenaga penggerak. Sisanya 30% diserap oleh mesin itu sendiri, 45% hilang bersama gas buang dan hilang katena adanya gesekan pada mesin itu sendiri.

Untuk mencegah terjadinya panas berlebihan pada mesin (overheating) yang dapat merusak komponen-komponen mesin, maka dibuatlah system pendingin mesin. Sistem pendingin pada mobil memiliki fungsi yang sangat penting, yaitu untuk menurunkan temperature pada mesin yang terjadi dari proses pembakaran. Scara umum, fungsi system pendingin adalah sebagai berikut :

1. Mencegah Terjadinya Overheating - Panas yagn dihasilkan oleh pembakaran campuran bahan bakar dengan udara mencapai temperature sekitar 2500^oC pada ruang bakar. Panas yang cukup tinggi ini dapat merusak logam atau bahian lain yang digunakan pada motor, hal ini disebabkan  karena ligam dan minyak pelumas pada suhu yang tinggi akan merusak kompinen-komponen pada mesin dan apabila motor tidak dilengkapi dengan system pendingin dapat merusak bagian-bagian dari motor tersebut.
2. Mempertahankan Temperatur Motor - Temperatur motor harus dipertahankan, agar selalu pada temperature kerja yang efisien (80^oC-90^oC). Hal ini dapat dilakukan dengan menyerap panas yang digasilkan oleh proses pembakaran yagn berlebihan. Berputarnya kipas pendingin ketika mesin dalam kindidi panas, dan katup thermostat yang membuka dalam kondisi mesin pada suhu kerja.
3. Memanaskan Ruangan Penumpang di dalam Ruang Penumpang - Mempermudah pencapaian suhu kerja pada awal pengoperasian mesin.
4. Mempercepat Motor  Mencapai Temperatur Kerja - Memanaskan ruangan di dalam ruang penumpang berlaku pada Negara yang mengalami musin dingin.
   Sistem pendingin bekerja dngan menfrikulasikan cairan pendingin (campuran air dan cairan kimia pencegah korosi), melalui mentel pendingin yang berada di blok silinder dan kepala silinder. Cairan pendigin yang panas dari mesin dialirkan ke radiator dan didinginkan melalui sirip-sirip yang terdapat pada radiator.
   Cairan pendingin yang sudah dingin di bagian bawah radiator dialirkan kembali ke dalam mesin melalui pipa bawah radiator, begitulah seterusnya proses sirkulasi cairan pendingin berlangsung.
   Aliran udara yang melalui sirip-sirip pad aradiator dibantu dipercepat dengan isapan dari kipas yang diputar oleh putaran mesin melalui sabut kipas pada pulley poros engkol atau dengan motor listrik. Selain memutar kipas, sabuk kipas berfungsi untuk memutar pompa cairan pendingin (mensirkulasikan cairan pendingin).

Baca juga artikel tentang otomotif motor :

--> Merakit spul pengapian pada motor.

https://rohmanoto.blogspot.com/2018/10/merakit-ulang-spul-pengapian-dc-motor.html

-->>Fungsi Memajukan Pick-up Pengapian Motor

https://rohmanoto.blogspot.com/2018/11/fungsi-memajukan-pick-up.html

-->>Penyebab Mesin Motor Cepat Panas

https://rohmanoto.blogspot.com/2018/11/penyebab-mesin-motor-cepat-panas.html

Semoga bermanfaat.